Figur
Warisan.
Banyak sekali tokoh tokoh public,tokoh masyarakat,tokoh agama dan lain
lain yang kita kenal, tidak lain tokoh atau figur figur tersebut kita mengenal
karena mereka memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan bermasyarakat.
Kenapa hanya sebagian orang yang memiliki pengaruh besar dan mereka disebut
figure? Tentunya karena mereka telah berbuat sesuatu untuk negeri atau daerahnya. Berbuat sesuatu
disini memiliki artian yang sangat luas mulai dari menciptakan karya,mendirikan
komunitas dan masih banyak lagi yang intinya memiliki pengaruh positif bagi
masyarakat sekitar dan mereka melakukanya secara konsisten dan oleh sebab
itulah mereka disebut figure.
Namun ada
sebuah kegelisahan yang saya rasakan mengenai figure yaitu “figure warisan” apa
itu figure warisan? Tahun 2019 adalah tahun politik yang dimana tahun ini kita
menentukan presiden dan wakil presiden kita dan tahun ini kita memilih wakil
wakil rakyat kita untuk menyampaikan
aspirasi kita, tentunya banyak orang yang berpengaruh besar atau figure yang
mencalonkan menjadi anggota legislatif dan banyak sekali para pemuda millennial
mencalonkan diri menjadi anggota dewan . Sebuah kebanggaan pemuda berani
mencalonkan diri dengan berharap dapat menampung dan menyampaikan aspirasi pemuda
dan pemudi, tetapi pertanyaanya adalah sejauh mana jam terbang mereka di
masyarakat? Kenapa mereka berani mencalonkan diri menjadi anggota dewan dan apa
tujuan mereka sebenarnya?. Tentunya orang yang mencalonkan diri menjadi anggota
dewan memiliki pengaruh yang besar atau figure yang kuat tetapi yang saya
rasakan banyak sekali pemuda yang mencalonkan diri menjadi anggota dewan
bermodalkan tampang orangtuanya. Kita lihat saja spanduk spanduk calon anggota
dewan banyak sekali yang menyeret tampang orang tuanya. Saya tidak menyalahkan
pemuda yang mencalonkan diri menjadi anggota dewan namun saya pribadi
menyayangkan pemuda seperti itu menggunakan figure orangtuanya atau bahkan
kakeknya atau tampang yang lain, yang intinya bermodalkan figure yang
diwariskan.
Saking
ambisinya baru saja selesai dengan pendidikan telah mencalonkan menjadi anggota
dewan dan sekali lagi saya tidak menyalahkan tetapi seharusnya mereka berbuat
terlebih dahulu untuk negeri ini, untuk daerah ini, ciptakanlah sesuatu untuk
kemajuan yang positif dimasyarakat sehingga banyak ilmu dan pengalaman yang
didapat. Buatlah figure itu menjadi kuat dengan berkarya dan membawa pengaruh
yang positif dimasyarakat, karena kita memilih kamu bukan karena jasa orang
tuamu. Itulah Figure Warisan….
Figur warisan inilah yang menyebabkan suatu
daerah memiliki dinasti kekuasaan, kondisi yang sebenarnya tidak diharapkan
karena masih banyak tokoh,figure yang lebih berkualitas dan lebih berkarya
dibandingkan dengan figure hasil membuntuti orangtua yang berkuasa atau jasa dari
keluaganya dimasyarakat.