Sapaan
Orang Ateis
Assalamualaikum
semuanya…
Zaman yang semakin maju membuat
manusia semakin canggih dalam berkehidupan.
Tidak luput cara berkomunikasi manusia sekarang semakin canggih, tinggal
memodalkan Hanphone + Internet kita bisa menjangkau semuanya . Sesuatu yang
jauh akan menjadi dekat dengan penggunaan fitur social media tapi semakin lama
cara berkomunikasi di social media semakin aneh dan tidak beradab apalagi kita
adalah Negara yang beragama, memiliki norma dan adab dalam berkomunikasi.
Sebelumnya saya pernah menuliskan
artikel di laman facebook saya yang berjudul “ P apa artinya” dalam tulisan itu saya menyinggung cara
berkomunikasi di social media dan sekarang saya akan menambahkannya karena
masih banyak diantara kita berkomunikasi di social media yang tidak memiliki
adab.
Cara kita berkomunikasi di social media
biasanya akan ada yang mengawali dan
awalan dalam komunikasi inilah yang biasanya orang tidak memperhatikan dan kita telah terbiasa dengan sesuatu yang
tidak beradab yaitu mengawali dalam
komunikasi dengan istilah atau sapaan
yang tidak ada manfaat dan nilai komunikasinya ,seperti awalan “P, P, P, P”
atau “Oet”. Entah datang dari mana istilah “P” tersebut sehingga dijadikan
awalan untuk komunikasi di setiap social media . Awalan tersebut tidak salah
tapi tidak etis saja kita gunakan karena kita adalah negara beragama yang
semuanya ada adabnya termasuk sapaan atau salam ke sesema.
Islam memilki salam yang mulia “ Assalamualaikum” Hindu "Om
Swastyastu" Katolik “Shalom” Konghucu "Wei
De Dong Tian" Kristen “Shalom
Aleichem b’Shem Ha Mashiach" Budha “Sotthi hotu”. Semua salam tersebut mengandung doa dan ucapan
kedamaian antar sesama. Betapa manfaatnya ucapan salam tersebut kita gunakan
ketimbang menggunakan istilah istilah yang tidak ada manfaatnya seperti “P”.
Bukan hanya bermanfaat tapi selaku kita orang muslim ketika kita mengucapkan
salam kita mendapatkan kebaikan atau pahala, assalamualaikum 10
pahala+warrahmatullahi 20 pahala+ wabarakatuh 30 pahala.
Sebagian
ulama menjelaskan juga bahwa nilai pahala ucapan dengan apa yang dituliskan itu
sama saja. Jadi ketika kita menuliskan salam di dalam social media kita akan
mendapatkan kebaikan atau pahala ketimbang kita mengucapkan “P” yang tidak ada
artinya dan tidak bermanfaat bagi kita.
Nilai salam sangat tinggi manfaatnya, bahkan rasulullah pernah bersabda
dalam sebuah hadits bahwa amalan islam yang paling baik adalah, memberikan
makan kepada orang yang membutuhkan dan mengucapkan salam kepada orang yang
engkau kenali dan orang yang engkau tidak kenali. Jadi salam merupakan amalan
yang paling baik dan sekarang sudah mulai ditinggalkan dikarenakan banyak
diantara kita menggunakan sapaan yang tidak ada arti, tidak ada manfaat dan sapaan
sapaan yang dianggap gaul.
Salam
juga merupakan ucapan kedamain dan ucapan yang membuat saudara kita saling
mencintai dengan tulus sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin khatab, 3
hal yang membuat saudaramu saling
mencintai dan salah satunya adalah mengucapkan salam. Saking mulianya salam
bahkan sahabat nabi yang bernama Abdullah
bin umar memiliki hobi atau kebiasaan yang sangat unik yaitu setiap sorenya Abdullah bin umar selalu
mengelilingi pasar tapi bukan untuk berniaga melainkan untuk menebarkan salam
disetiap orang yang ia jumpai.
Dari keutamaan
dan kemulian salam tersebut, lalu kenapa kita tidak ingin mengucapkannya atau
menuliskan dalam setiap awal kita komunikasi dengan teman,kerabat, keluarga
atau orang yang kita tidak kenali sekalipun. Tidak rugi dan tidak ada kesulitan
kita menuliskan salam ketimbang kita menyampaikan isitilah”P”, hanya beberapa
huruf saja itu pasti tidak memberatkan kita semua,bahkan ada juga system keyboard
dalam hp kita yang sudah terotomatis hanya menuliskan huruf depan saja sudah
ketebak apa yang ingin kita tulis. Jadi bukan karena kesusahan kita menuliskan
salam tapi kebiasaan yang harus kita mulai menciptakan disetiap awal kita
berkomunikasi dengan siapapun terutama di social media.
Jadi ayo
kita mulai menebarkan salam dan tinggalkan istilah”P” karena semua agama di
Indonesia memiliki salam salam yang sangat mulia ketimbang istilah “P’ yang
entah dari agama mana istilah tersebut, yang berarti hanya orang orang atheis
yang menggunakannya, oleh karena itu ayo kita menebarkan salam dan jadilah
Abdullah bin umar masa kini yang menebarkan salam kepada siapapun termasuk
dalam social media.
Assalamualaikum
BalasHapusSaya mendapatkan kata2 'p' itu dimulai dari agama atheis apakah benar ?
Bukannya P itu artinya Ping :v
BalasHapusKan bermula dari bbm tuh
Ping
Ping
Ping
Karena panjang jadi disingkat P :v
Gak tau atuh
HapusBuat atheis cocoknya salam strees
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHargai lah kita harus nya toleransi.jalo memang mereka salam nya kek gitu ya kita harus menghargai
HapusKayaknya sih 'p' berawal waktu masih pakai BBM yaitu 'PING' karena belibet atau agak panjang jadi di singkat 'p' gitu,jadi bukan bermaksud untuk mengucapkan salam dari agama atheis.
BalasHapusBetul tidak?
wallahu a'lam
HapusPenjelasan goblok menurut kuu...
BalasHapusSalam kok p 🤠lucu anjirrr
"p" itu di ambil dari bahasa Inggris yg arti nya "huruf p"
BalasHapusBanyak yang komentar. Tapi hanya sindiran benar benar hilang akal.
BalasHapusKalau itu ternyata sapaan dari atheis.
Ya tinggalin aja, ga usah menyindir penulis.
Buat apa orang banyak serius pelajari kek gini kalo dia aja malas sholat so that "P" juga singkatang dari ping yang dulu berawal dari BBM line gitu
BalasHapusMantul
BalasHapusP itu artinya punten
BalasHapus